Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggenjot Kian Banyaknya Jumlah Nasabah Perbankan Syariah

Kompas.com - 24/08/2015, 20:36 WIB

KOMPAS.com - Hingga kini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih terus mengupayakan berbagai cara untuk menggenjot kian banyaknya jumlah nasabah perbankan syariah. Dalam lamannya di ojk.go.id, OJK mengatakan bahwa penguasaan pasar perbankan syariah baru menyentuh angka lima persen dari total aset bank secara nasional.

Kemudian, masih menurut OJK, jumlah nasabah bank syariah masih di bawah 10 juta. Maka dari itulah, potensi peningkatan jumlah nasabah perbankan syariah masih sangat besar.

Menjawab tantangan itulah, Bank Syariah Bukopin (BSB) ikut serta dalam kegiatan iB Vaganza Islamic Banking di Semarang, Jawa Tengah. Menurut catatan BSB pada Senin (24/8/2015), pada kesempatan itu tercapai target perolehan jumlah penabung atau NOA sebanyak 1557 nasabah. Jumlah itu nilanya adalah Rp 1,205 miliar.

Secara lebih rinci, kata Pemimpin Cabang BSB Semarang Imam Pamuji, dalam ajang itu tercapai pula pembiayaan sebesar Rp 23 miliar dari 12 nasabah. Lalu, ada juga raihan 13 prospek pembiayaan sebesar Rp 53,3 miliar.

Catatan Imam Pamuji juga menunjukkan beberapa pencapaian yang masuk dalam daftar adalah kerja sama dengan Yayasan Bunda Hajjah Nartini Semarang dan MA Al Ishlah Semarang mengenai pembukaan Tabungan SimPel iB, pemanfaatan Tabungan Siswa iB SiAga dengan TK Aisyiyah Bustanul Athfal, serta penandatangan untuk produk murabhahah kepemilikan apartemen dengan PT Adhisatya Property di Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com