Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Thomas Lembong Dapat "Suntikan" Akal Sehat dari Rizal Ramli

Kompas.com - 25/08/2015, 20:16 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengaku mendapat banyak pelajaran seusai mengikuti rapat koordinasi bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli terkait waktu inap barang di pelabuhan atau dwell time.

"Saya dapat belajar banyak sekali karena beberapa hari menjabat saya terus terang saja fokus ke (masalah) sapi, ayam, beras. Jadi, ini sudah langsung crash course dan banyak inisiatif-inisiatif yang bagus, 'suntikan' akal sehat dengan dosis yang besar. Itu memang khasnya Pak Rizal Ramli," ujar Tom begitu sapaan akrab Mendag baru itu di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Baca juga: Ini 7 Langkah Rizal Ramli untuk Memangkas "Dwell Time".

Lebih lanjut, kata dia, Kementerian Perdagangan siap menindaklanjuti semua perintah yang diberikan Rizal Ramli terkait masalah dwell time. Pasalnya, perintah Rizal merupakan cerminan keinginan Presiden Jokowi yang mau dwell time di pelabuhan lebih cepat daripada saat ini.

"Kami siap untuk menindaklanjuti dan memang Presiden kan maunya cepat ya jadi kami sangat memahami dan kami akan dukung sepenuhnya," kata Tom.

Dalam persoalan dwell time, Kementerian Perdagangan memiliki peran besar. Pasalnya, pada tahapan pre-costum clearence, para importir harus mengurus perizinan barang dari Direktorat Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan.

Begitu pentingnya pengurusan perizinan di tahap itu, banyak para importir nakal yang kongkalikong dengan oknum pejabat Kemendag untuk meloloskan barang-barang impor. Buktinya, beberapa waktu lalu, ada sejumlah pejabat Direktorat Perdagangan Luar Negeri Kemendag yang ditetapkan menjadi tersangka kasus suap di pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com