Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saratoga Akuisisi 16,67 Persen Saham Perusahaan Milik Hashim Djojohadikusumo

Kompas.com - 26/08/2015, 21:57 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan investasi Saratoga Investama Sedaya melakukan pembelian 1.795.148 lembar saham PT Batu Hitam Perkasa.

"Penandatanganan akta perjanjian jual beli saham No 37,38 dan 39 telah dilakukan pada 19 Agustus 2015," ujar Sekertaris Perusahaan Saratoga Investama Sedaya dalam Keterbukaan Informasi Bursa efek Indonesia, Rabu (26/8/2015).

Setelah transaksi tersebut, susunan pemegang saham PT Batu Hitam Perkasa menjadi: PT Agung Indonesia Mandiri sebesar 83,33% dan Saratoga mendapatkan porsi saham 16,67%.

Informasi yang dihimpun Kontan diketahui bahwa PT Batu Hitam Perkasa dimiliki oleh adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadkusumo. Perusahaan ini bekerja sama dengan Paiton Energy, International Power Plc, Mitsui and Co. Ltd dan The Tokyo Electric Power Company Inc dalam mengoperasikan PLTGU Paiton I dengan kapasitas 1.230 MW di Probolinggo, Jawa Timur.

Juru bicara Arsari Group Didit Tumakaka mengatakan dirinya belum bisa memastikan apakah PT Batu Hitam Perkasa masih berada di bawah payung Arsari Group, lantaran perusahaan milik Hashim itu melakukan restrukturisasi secara besar-besaran selama dua tahun terakhir ini.

"Apalagi pak Hashim saat ini sedang di Eropa. Namun, yang pasti, konsentrasi kami memang ke natural resources khususnya perkebunan dan lain-lain," tegasnya.

Saratoga memfokuskan bisnis mereka pada tiga sektor utama seperti infrastruktur, produk konsumer dan jasa, serta sumber daya alam. Saratoga saat ini memiliki 17 anak usaha, sembilan diantaranya adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Mereka adalah PT Adaro Energy Tbk, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, PT Provident Agro Tbk dan PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com