Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain KA Cepat, Utusan PM Abe Juga Tawari Rizal Ramli Sejumlah Kerja Sama

Kompas.com - 26/08/2015, 22:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Delegasi Jepang yang dipimpin oleh penasihat PM Abe, yakni Hiroto Izumi, menyambangi Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman hari ini, Rabu (26/8/2015).

Selain membicarakan megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Jepang juga menawarkan tiga kerja sama lain di sektor maritim. "Pada dasarnya, kita membahas apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Jepang," ujar Rizal Ramli seusai pertemuan tersebut.

Kerja sama yang ditawarkan Jepang itu, kata Rizal, mencakup pemeliharaan pembangunan untuk kapal-kapal laut, terutama di wilayah Indonesia timur. Selanjutnya, Jepang juga menawarkan kerja sama dalam keamanan maritim, misalnya menjaga keamanan di Selat Malaka. Ketiga, Jepang menawarkan kerja sama di dalam sektor kelautan.

Sementara itu, menurut Hiroto Izumi, Pemerintah Jepang menilai kerja sama maritim dengan Indonesia sangat menjanjikan karena Indonesia merupakan negara kepulauan. Dia pun berujar sudah sepakat dengan Rizal Ramli akan menindaklanjuti kerja sama tersebut.

"Sebagaimana dijelaskan Pak Menko, kami berdiskusi tentang bidang maritim. Bidang maritim memang sangat luas, tetapi untuk meningkatkan kerja sama ini, saya sepakat dengan Bapak Menko untuk mempertimbangkan lebih lanjut kerja sama di bidang maritim," kata dia.

Selain utusan khusus PM Abe, delegasi Jepang yang menyambangi Rizal Ramli terdiri dari konsultan Jepang, yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), dan beberapa orang dari Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com