Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Anjlok, Aher Sebut BJB Masih Untung

Kompas.com - 27/08/2015, 02:21 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Meski nilai rupiah terus melemah dan terjadi gejolak bursa saham, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan optimistis kinerja Bank Jabar Banten tetap bagus. Bahkan ia menepis kekhawatiran kondisi rupiah berimbas pada kinerja perbankan nasional maupun milik daerah.

"Sampai hari ini BJB masih untung tuh. Tentu saja mungkin ada targetnya yang sedikit meleset," ujar pria yang biasa disapa Aher ini di Bandung, Rabu (26/8/2015).

Aher mengaku optimistis bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak menggerus kinerja bank BJB. Meski tidak hapal detailnya, dia memastikan BJB tetap menangguk untung.

"Yang terjadi, alhamdulilah, BJB bukan rugi tapi malah untung," ucapnya.

Di tengah kondisi ekonomi saat ini, BJB hanya mengoreksi target keuntungan. Koreksi yang dilakukan BJB pun tidak besar. Karena itu, ia tidak khawatirkan BJB atas pelemahan rupiah ini.

"Tidak ada masalah karena koreksinya sedikit saja. Yang jadi masalah kalau rupiah melemah terhadap dollar (AS), BJB alami kerugian. Itu masalah. Kalau masih untung mah bagus kan?" ujarnya.

Meski ada kemungkinan yang terkoreksi adalah target deviden pada pemegang saham, Aher tetap yakin bahwa kinerja bank di bawah Direktur Utama Irfan Achmad masih baik.

"Posisi untung (2015) masih kuat saya liat. (Tahun) kemarin keuntungannya Rp1,2 triliun, sekarang bahkan bisa Rp 1,4 bahkan, targetnya Rp 1,6 triliun, canggih banget," kata Aher.

Pihaknya masih mentolerir kalaupun pencapaian keuntungan korporasi bergeser ke angka Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,4 triliun dari target yang ditetapkan. "Itu masih bagus," ucapnya.

Sebelumnya, Dirut BJB Irfan Achmad mengatakan, BJB masih tumbuh positif. Bahkan angka kredit macetpun terus menurun. "Kami akan terus menurunkan angka kredit macet," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com