Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Coba Pertahankan Penguatan

Kompas.com - 28/08/2015, 08:49 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya pada akhir pekan ini, Jumat (28/8/2015). Kenaikan indeks dollar AS akan beradu kuat dengan peluang kembali masuknya dana investor asing melalui pasar keuangan.

Pada awal perdagangan di pasar spot pagi ini, rupiah bergerak turun hingga kembali menembus level 14.000. Data Bloomberg pukul 08.30 WIB menunjukkan, mata uang garuda berada di posisi Rp 14.014 per dollar AS, lebih rendah dibanding penutupan kemarin pada 13.990,2.

Membaiknya data ekonomi AS yang diumumkan semalam berhasil kembali mendorong penguatan indeks dollar AS serta Indeks S&P 500. Tidak hanya itu, harga minyak juga berhasil naik tajam bersama harga komoditas lainnya. Kekhawatiran bahwa perekonomian AS akan melambat akibat kebijakan ekonomi Tiongkok perlahan semakin terkoreksi.  Saat ini perhatian investor akan mulai beralih ke FOMC meeting di tengah September.

Kemarin rupiah berhasil menguat tajam bersamaan dengan pelemahan dollar AS di pasar Asia. Harga komoditas yang naik tajam berhasil mengembalikan rupiah ke posisi di bawah Rp 14.000 per dollar AS hingga sore kemarin bersamaan dengan penguatan IHSG serta SUN.

Sentimen positif sepertinya mulai kembali setelah disingkirkan oleh anjloknya saham AS dan juga Tiongkok.

Menurut riset Samuel Sekuritas Indonesia sentimen positif rupiah bisa berlanjut akan tetapi penguatan yang signifikan diperkirakan akan tertahan hingga titik di mana optimisme terhadap perekonomian AS mengangkat kembali harapan kenaikan suku bunga AS. Perhatian akan terbagi ke angka inflasi Agustus pada awal minggu depan.

baca juga: Menkeu: JP Morgan Sudah Diberi Sanksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com