Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tersendat, IHSG Awal Sesi Menguat

Kompas.com - 31/08/2015, 09:35 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal perdagangan Senin (31/8/2015), bergerak di zona hijau. IHSG dibuka naik tipis 0,80 poin ke posisi 4.447,00. Pada awal sesi ini, indeks sempat tergelincir ke zona mera, namun berhasil bangkit sehingga kembali ke zona hijau.

Hingga sekitar pukul 09.25 WIB, IHSG berada di posisi 4.472,63 atau menguat 26,43 poin (0,59 persen). Tercatat 108 saham naik, 58 saham turun, dan 62 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 583,53 miliar dengan volume 479,89 juta lot saham.

IHSG awal pekan ini diproyeksikan bergerak variatif. Ambil untung dalam jangka pendek membayangi pergerakan indeks.

Pada akhir pekan lalu, indeks Dow Jones ditutup pada level 16,643.01 atau turun tipis 0,07 persen. Indeks EIDO ditutup di level 20,20 poin; turun 0,79 persen.  Sementara bursa Asia variatif pagi ini.

Aktivitas perdagangan saham di periode 24-28 Agustus 2015 mengalami volatilitas yang cukup tinggi. Pada awal minggu, sebagaiman dicatat Bursa Efek Indonesia, IHSG sempat mengalami penurunan sebesar 3,97 persen ke level 4.163,769 yang merupakan titik terendahnya sejak17 Desember 2013. Namun kemudian rebound (menguat kembali) hingga ditutup pada level 4.446,201 atau naik 2,54 persen dibandingkan penutupan pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian turut meningkat sebesar 37,9 persen dari Rp 4,73 triliun menjadi Rp 6,52 triliun. Sementara itu rata-rata volume dan frekuensi transaksi masing-masing naik sebesar 44,0 persen dan 58,5 persen.

Pada perdagangan di pekan ini, menurut riset NH Korindo Securities Indonesia, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.085-4.285 dan resisten 4.490-4.425.

"Secara teknik Piercing line di area lower bollinger band (LBB ). MACD masih turun dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik. Laju IHSG mencoba kembali untuk menguat akhir pekan lalu. Namun demikian, laju penguatan ini harus didukung oleh sentimen yang ada agar dapat membentuk tren penguatan minimal untuk jangka pendek. Jika sentimen di pekan ini tidak cukup mendukung maka penguatan yang ada saat ini akan kembali melemah. Untuk itu, tetap antisipasi sentimen yang ada di pasar," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com