“Himbara ditargetkan pada akhir 2016 itu sudah semua jalan tol pakai sistem e-money,” kata Rini dalam penandatanganan sinergi BUMN di tol Sedjatmo Kapuk, Jakarta, Senin (31/8/2015).
Rini menjelaskan, sistem pembayaran non-tunai pada akhir tahun depan sudah diterapkan di tol baik yang dikelola Jasa Marga maupun swasta. Sementara itu, untuk tol yang dikelola Jasa Marga, Rini memegang komitmen dari bos Jasa Marga, Adityawarman.
“Saya berharap Himbara kerja keras, seluruh tol pakai e-toll. Target Pak Adit (Direktur Utama Jasamarga) tadi tiga bulan,” kata Rini.
Rini dalam kesempatan tersebut dia juga berharap, e-toll yang dikeluarkan bank-bank BUMN bisa digunakan untuk pembayaran yang lain. “Seperti belanja, moda transportasi dam pulsa. Sehingga Himbara juga makin kuat,” ucap Rini.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman menuturkan, saat ini penggunaan kartu e-toll masih minim. Dari transaksi enam bulan pertama yang mencapai Rp 533 juta, baru sebesar 14 persen di antaranya yang menggunakan e-toll.
“Transaksi menggunakan e-toll yang tinggi hanya sedikit, seperti di tol Kamal 4 sebesar 44 persen, tol Angke 1 sebesar 32 persen, dan tol Muria Utara 3 sebesar 30,3 persen. Mayoritas yang dikelola Jasa Marga masih di kisaran 5 persen,” kata Adityawarman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.