Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Irit Bicara soal Proyek Kereta Cepat

Kompas.com - 31/08/2015, 15:12 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno enggan memberikan banyak komentar terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau high speed railways (HSR). Namun begitu Rini membenarkan bahwa ada proposal tambahan dari pihak Jepang, yang diajukan ke tim penilai pada 10 Agustus 2015 lalu.

“(Soal kereta cepat) Itu ada timnya, bukan di saya. Dan sekarang sudah ada independent consultant yang melakukan valuasinya, jadi saya tidak tahu,” kata dia ditemui usai penandatanganan sinergi BUMN di tol Sedjatmo Kapuk, Jakarta, Senin (31/8/2015).

Sebagaimana diberitakan, beberapa menteri bidang ekonomi akan melakukan rapat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pada Senin sore.

Rapat diagendakan membahas hasil kajian proyek kereta cepat dari konsultan, Boston Consulting Group (BCG). Dikabarkan, para menteri juga akan menyusun rekomendasi kepada Presiden Joko Widodo terkait mega proyek tersebut.

“Nanti sore Pak Darmin undang menteri-menteri. Mungkin jam 16.00 kalau tidak berubah,” ucap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Sofyan Djali, di Istana Negara, Senin pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com