Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Indonesia Lebih Aman Dibanding Malaysia

Kompas.com - 31/08/2015, 17:20 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Independen Bank Mandiri yang juga ekonom, Anton Gunawan, memperkirakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia lebih baik dari Malaysia. Menurut Anton, pemerintah harus mampu menjaga agar rupiah tidak merosot dengan tajam, sehingga tidak kehilangan kepercayaan dari investor.

Anton mengungkapkan, kesamaan Indonesia dan Malaysia adalah di mana asing memiliki cukup besar basis komoditi. Akan tetapi, ekonomi Indonesia masih lebih baik karena memiliki cadangan devisa 107 miliar dollar AS, lebih tinggi dari cadangan devisa Malaysia yang merosot tajam dari sekitar 140 miliar dollar AS menjadi hanya sekitar 87 miliar dollar AS.

"Yang dikhawatirkan adalah investor itu melihat beberapa kemiripan (dengan Malaysia), kesamaan bukan dari sisi politik, dari sisi sama-sama komoditi basisnya, kita lebih bagus, relatif ya," kata Anton, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (31/8/2015).

Anton melanjutkan, saat ini pemerintah harus mampu menjaga iklim investasi di Indonesia. Caranya dengan menjaga kepercayaan bahwa Indonesia berbeda dengan Malaysia karena mampu meredam ancaman krisis.

"Satu-satunya cara itu mengembalikan confidence. Supaya mereka tetap confidence bahwa Indonesia enggak akan jatuh ke dalam krisis," ujarnya.

Untuk mempercepat antisipasi ancaman krisis, kata Anton, pemerintah juga ia dorong untuk memperbaiki birokrasi investasi di Indonesia. Ia berharap birokrasi insvestasi di Indonesia dapat disederhanakan, sejalan dengan menstimulus perusahaan swasta melalui intensif pajak untuk menjaga produktifitas dan menekan angka pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Yang mereka takutkan kan itu. Rupiah juga masih terkontrol walaupun masih agak melemah. Nah confidence itu yang harus kita bangun bahwa rupiah tidak akan mendadak merosot banyak," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com