Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais: Waspadai "Dajal" yang Manfaatkan Krisis Ekonomi untuk Pecah NKRI

Kompas.com - 03/09/2015, 16:32 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais melihat adanya sejumlah pihak yang memanfaatkan kondisi ekonomi seperti saat ini untuk memecah belah bangsa.

Menurut Amien rais, kondisi ini harus diwaspadai karena, jika tidak, dikhawatirkan bisa berujung pada bubarnya Indonesia. "Saya sudah melihat ada 'dajal-dajal' yang akan membisiki teman-teman di Indonesia bagian selatan, barat, timur, dan utara," ujar Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat jumpa pers di kediamannya, di Pandean Sawitsari, Condongcatur, Sleman, Kamis (3/9/2015).

Amien Rais menuturkan, "dajal-dajal" ini memanfaatkan kondisi krisis ekonomi dengan memengaruhi daerah-daerah di Indonesia bagian selatan, barat, timur, dan utara untuk berdiri.

Mereka memberikan pandangan jika sendiri bisa lebih sejahtera ketimbang jika bergabung dengan NKRI lantaran sumber daya alam yang melimpah dan jumlah masyarakatnya cuma sedikit.

"Dikhawatirkan saat ekonomi kita krisis dan gaduh, usulan referendum bisa saja muncul. Mereka juga sudah memiliki perwakilan di luar negeri," tegasnya.

Amien mengingatkan, kondisi ini harus diwaspadai. Lepasnya Timor Timur pada masa lalu perlu dijadikan pelajaran agar tidak ada kasus serupa. Terlebih, kondisi di Timur Tengah sudah mulai menjalar. Masyarakat Melayu juga sudah mengalami perpecahan. Jika tidak hati-hati, perpecahan akan mengancam Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com