Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Internasional Tunggu Kreativitas Indonesia

Kompas.com - 07/09/2015, 19:07 WIB

KOMPAS.com - Dunia internasional menunggu kreativitas Indonesia untuk bersaing memanfaatkan kemajuan industri bidang teknologi dan informasi. Di regional Asia, Taiwan salah satu acuannya.

Taiwan pada 2014 lalu menjadi penyelenggara lomba teknologi informasi tingkat dunia bertajuk Amateur OverClocking Tournament (AOCT). Menurut catatan Direktur Pemasaran Intel Indonesia Rini F. Hasbi pada Jumat (4/9/2015) pekan silam, sejak 2012, sudah ada sekitar 20 overclocker baru asal Indonesia yang masuk dalam jajaran overclocker yang bertanding di level internasional.

Sementara itu, menurut Co-Founder JagatReview.com Dedy Irvan pertandingan tersebut berlangsung secara dalam jaringan (online) melalui laman hwbot.org. Terkini, ada dua lulusan AOCT bertanding dalam putaran internasional secara langsung (live). Salah satu dari mereka meraih peringkat ketiga di segmen amatir internasional. Sementara, satu lulusan lagi masuk putaran final di Taipei, Taiwan, setahun silam.

Lebih lanjut, Rini menyebutkan tahun ini, pihaknya bersama JagatReview.com menggelar Preliminary Battle of the Amateur OverClocking Tournament 2015 (AOCT 2015).  Putaran awal AOCT 2015 pada 5 September 2015 sampai dengan 7 September 2015 di Yogyakomtek 2015 di Kota Yogyakarta. Kompetisi ini adalah yang pertama di Indonesia untuk menguji kemampuan Prosesor Intel Core Generasi ke-6 terbaru.  
 
AOCT adalah kompetisi amatir dalam mendorong komputer atau komponen perangkat keras beroperasi lebih cepat dari frekuensi clock yang ditentukan produsen. Kompetisi ini bertujuan untuk menemukan bakat baru dari overclocker yang akan bersaing di tingkat internasional. Intel dan Jagat Review telah bekerja sama sejak 2012 menyelenggarakan AOCT untuk menciptakan generasi baru overclocker yang dapat bersaing dalam kompetisi nasional dan internasional. Dalam AOCT 2015, hanya 12 tim (24 orang) terbaik dari audisi awal yang bisa melanjutkan ke babak berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com