Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tak Menentu, Haruskah Reksa Dana Saham Dialihkan?

Kompas.com - 08/09/2015, 06:07 WIB
Oleh: Rudiyanto
@rudiyanto_zh

KOMPAS.com - Dalam kondisi pasar yang tidak menentu seperti sekarang ini, pertanyaan seperti ini banyak mengemuka; Apakah sebaiknya (reksa dana) saham dialihkan dulu hingga keadaan lebih baik? Kapan waktu yang tepat untuk kembali masuk ?

Terus terang tidak ada yang tahu berada titik terendah dari IHSG. Bisa jadi IHSG sudah di posisi tersebut dan akan naik, atau malahan masih akan terus menurun lagi. Sebab IHSG bukan hanya cerminan fundamental kinerja perusahaan tapi juga sentimen dari investornya.

Bisa saja harga pasar sebenarnya sudah mencerminkan fundamental perusahaan tapi karena kekhawatiran yang berlebihan dari para investor harganya terus menurun. Bisa juga harga pasarnya sebenarnya sudah wajar bahkan agak kemahalan, tapi karena optimisme berlebihan harganya terus naik.

Jadi saya tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk mengurangi komposisi saham ataupun apakah sekarang sudah merupakan titik terendah sehingga investor bisa menambah posisi sahamnya.

Dalam kondisi demikian, idealnya memang investor memiliki portofolio yang berimbang antara reksa dana berbasis saham dengan berbasis obligasi dan pasar uang. Sebab dengan portofolio demikian berarti ada kemungkinan ketika reksa dana sahamnya rugi, masih ada keuntungan di reksa dana campuran, pendapatan tetap dan pasar uang.

Menata Ulang Portofolio, Persiapan atau Reaksi?

Dalam perencanaan investasi, mengubah komposisi investasi dengan menambah atau mengurangi jenis reksa dana tertentu disebut juga dengan istilah menata ulang portofolio investasi. Yang menjadi pertanyaan, apakah tindakan ini merupakan persiapan atau reaksi ?

Menata ulang portofolio disebut persiapan jika sudah dilakukan investor sejak investasi pertama kali. Artinya sejak awal investor telah membagi asetnya ke dalam beberapa jenis keranjang investasi dengan persentase tertentu. Dalam istilah keuangan disebut juga dengan asset allocation.

Seiring dengan berjalannya waktu, ada keranjang yang naik ada juga yang turun sehingga komposisi portofolio meleset dari persentase yang ditetapkan sejak awal. Jadinya investor menata ulang kembali supaya komposisinya sesuai dengan target yang ditetapkan sejak awal.

Dengan melakukan hal tersebut, dalam kondisi investasi berbasis saham sedang turun investor dapat menambah porsi sahamnya pada harga yang relatif murah sehingga ketika harganya naik dia memperoleh keuntungan.

Dalam kondisi ketika investasi berbasis saham sedang naik, investor dapat merealisasikan keuntungan dan menyimpannya dalam jenis investasi yang lebih berisiko rendah seperti reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com