Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Mentah Kembali Turun

Kompas.com - 08/09/2015, 07:07 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak dunia turun pada Senin (7/9/2015) waktu setempat (Selasa pagi WIB) di tengah pasar yang bergejolak, karena investor mengkhawatirkan kemungkinan kenaikan suku bunga AS.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate untuk pengiriman Oktober, turun 1,44 dollar AS menjadi 44,61 dollar AS per barrel dibandingkan dengan penutupan Jumat.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Oktober turun 1,64 dollar AS menjadi 47,97 dollar AS pada akhir perdagangan di London.

Volume perdagangan turun karena Amerika Serikat libur Hari Buruh, mendorong membesarkan kerugian.

Semua mata tertuju pada Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar di dunia, karena keputusan suku bunga akan mempengaruhi pasar keuangan apapun hasil dari pertemuan kebijakan Fed pada pekan depan.

Sebuah kenaikan suku bunga kemungkinan akan memperkuat greenback (dollar AS), membuat minyak yang dihargakan dalam dollar AS lebih mahal untuk pemegang mata uang lemah, sehingga merugikan permintaan dan harga.

Analis mengatakan para pedagang sedang menunggu data ekonomi global minggu ini untuk petunjuk tentang permintaan minyak mentah, dengan pasokan minyak yang berlimpah terus didorong oleh tanpa henti oleh produksi AS dan OPEC.

Pemerintah Tiongkok dijadwalkan akan merilis data bulanan perdagangan dan inflasi, serta produksi industri, investasi aset tetap dan penjualan ritel dalam beberapa hari mendatang.

Harga minyak telah berfluktuasi dalam beberapa pekan terakhir karena ketidakpastian tentang kebijakan moneter Fed serta kekhawatiran tentang pertumbuhan di Tiongkok, konsumen energi nomor satu energi dunia.

"Berlanjutnya kekhawatiran mengenai pelambatan Tiongkok adalah penyeret utama pasar minyak lebih rendah (Senin) karena konsumsi Tiongkok diperkirakan telah sanyat menurun dalam beberapa bulan terakhir," kata, Myrto Sokou, analis senior di Sucden Financial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Mudah, Begini Cara Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO

Whats New
OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

OJK: Portofolio Investasi Dana Pensiun Masih Didominasi Instrumen SBN

Whats New
Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Earn Smart
Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya

Whats New
Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara

Whats New
OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

OJK Tindak 45 Iklan Keuangan yang Langgar Aturan pada Kuartal I-2024

Whats New
Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok

Whats New
Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama

Work Smart
PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024

Whats New
MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

MSIG Life Bayar Klaim Meninggal Dunia dan Kesehatan Rp 164 Miliar per Kuartal I 2024

Whats New
Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi

Whats New
Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com