Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Makanan Kurang Memperhatikan Biaya Logistik

Kompas.com - 09/09/2015, 13:50 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mayoritas pengusaha makanan yang berbasis di Indonesia kurang menyadari besaran biaya logistik yang dikeluarkan. Padahal, komponen biaya tersebut bisa berdampak terhadap kemampuan persaingan yang semakin ketat.

Dean Eichorn, Vice President Retail, DHL Supply Chain Asia Pacific menyatakan kesuksesan setiap pengusaha makanan bergantung pada fleksibilitas rantai pasokan mereka saat dihadapkan dengan gejolak permintaan, fluktuasi musiman, dan faktor-faktor lainnya.

“Peningkatan pesat dalam daya beli, ditambah dengan gelombang permintaan yang didorong oleh pertumbuhan populasi jelas akan berdampak besar pada keuntungan pengusaha ritel makanan,” kata Dean Eichorn, dalam siaran pers Rabu (9/9/2015).

Menurut Eichorn, dengan pemahaman besar dan pengendalian terhadap proses logistik, pengusaha akan bisa mengambil keuntungan dari peluang-peluang baru.

“Banyak dari kekhawatiran tersebut jadi semakin besar karena sebagian besar dari pengusaha ritel makanan tidak memiliki visibilitas terhadap operasional logistik mereka, apalagi sumber daya atau keahlian untuk meningkatkan dan mengoptimalkannya,” kata Eichorn.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com