Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian Sebut Paket Kebijakan Tahap I Hanya untuk Jangka Pendek

Kompas.com - 09/09/2015, 20:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa paket kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (9/9/2015) malam, hanya ditujukan untuk menggenjot perekonomian tanah air dalam jangka waktu pendek. Meski dinilai akan dirasakan langsung, namun efeknya pun belum bisa dirasakan seluruh lapisan masyarakat.

"Sebetulnya hampir semua jangka pendek. Enggak ada yang jangka menengah. Itu langsung berfungsi," ujar Darmin dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Rabu malam.

Dia mencontohkan, di dalam paket kebijakan itu terdapat kebijakan subsidi alat converter untuk nelayan. Alat converter itu akan memungkinkan nelayan menggunakan bahan elpiji, daripada solar yang selama ini dijadikan bahan bakar kapal mereka.

"Ini sudah berjalan, namun memang di dalam pelaksanaannya kementerian yang jalankan itu, ESDM terutama, itu tidak langsung bisa cover seluruh nelayan. Artinya, converter yang dibagikan ke masyarakat nelayan itu bertahap," ujar Darmin.

Adapun, subsidi alat converter bagi nelayan ini adalah salah satu kebijakan dalam melindungi masyarakat berpendapatan rendah. Selain subsidi bagi nelayan, paket kebijakan juga mencakup keputusan pemerintah untuk memperluas negara pengimpor sapi yang masuk ke Indonesia. Dengan begitu, pemerintah berharap bisa membuat stabil harga daging sapi di pasar.

Lainnya, adalah percepatan pencairan dana desa melalui Surat Keputusan Bersama tiga menteri yaitu Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Desan dan Pembangunan Daerah Tertingal. Pemerintah pun memutuskan menambah pemberian beras raskin ke-13 dan ke-14 kepada masyarakat berkekurangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com