Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Besar Disarankan Bantu Perkuat Rupiah

Kompas.com - 11/09/2015, 13:42 WIB
MALANG, KOMPAS.com - Pasokan dollar AS di Indonesia ditengarai masih cukup banyak, namun suplai tersebut tidak masuk ke pasar uang lantaran para pengusaha enggan melepaskan kepemilikan dollar AS.

Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan saat ini permintaan dollar AS di pasar cukup besar, namun suplainya terbatas. Akibatnya, nilai tukar rupiah melemah. Guna membantu penguatan mata uang Garuda, pengusaha disarankan untuk melepas keemilikan dollar AS yang dimilikinya.

"Karena itu, disarankan para pengusaha yang memiliki dollar AS untuk melepas ke pasar agar pasokan mata uang tersebut di pasar mencukupi," ujarnya dalam media training yang diselenggarakan Bank Mandiri, Jumat (11/9/2015).

Menurut Kartika, saat ini satu-satunya institusi yang memasok dollar AS ke pasar hanyalah Bank Indonesia. Jika para pengusaha bersedia melepas kepemilikan mata uang tersebut, hal itu bisa membantu penguatan nilai tukar rupiah.

Para pengusaha yang saat ini masih memegang dollar AS dengan jumlah yang cukup besar adalah mereka yang bergerak di sektor komoditas. Dana tersebut tersebut berasal dari penjualan batu bara dan CPO saat harga komoditas tersebut booming beberapa tahun lalu.

Nilai tukar rupiah pada siang hari ini diperdagangkan menguat tipis yakni di posisi Rp 14.323 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com