KOMPAS.com - Bisnis pengelolaan daging kurban menyambut Idul Adha kian mengemuka melalui dunia maya. Peluang ini pun ditangkap pengelola laman Bukalapak.com yang menggandeng Global Qurban Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bagi konsumen, cara itu memudahkan lantaran hanya menggunakan jarinya di gawai, konsumen bisa mencari sapi kurban. Bahkan, pengelola juga menyiapkan hewan kurban untuk para pengungsi di berbagai belahan dunia.
Daging hewan kurban untuk Idul Adha pada 2015 ini akan diutamakan salah satunya untuk para pengungsi di Indonesia maupun di luar negeri. Program kerja sama itu juga meliputi pemberian daging kurban untuk warga masyarakat di lokasi terpinggirkan dan di daerah rawan bencana kemanusiaan.
Dalam siaran pers pada Rabu (16/9/2015), pengelola Bukalapak.com juga menyampaikan bahwa kerja sama itu meliputi dua hal. Pertama, Bukalapak.com menyediakan jasa pembelian hewan kurban secara dalam jaringan (daring atau online). Sementara, ACT bertanggung jawab pada pemotongan dan pendistribusian daging tersebut.
Bukalapak.com menyediakan lima jenis pilihan hewan kurban yang dapat dipilih oleh pekurban yaitu kambing dengan harga Rp 1,8 juta, kambing gaza dengan harga Rp 4 juta, sapi dengan harga Rp. 12.6 juta, sapi gaza dengan harga Rp 29.75 juta, dan unta dengan harga Rp. 24,75 juta. Nantinya, kambing gaza dan sapi gaza akan dibeli, dipotong, dan didistribusikan di wilayah Gaza, Palestina. “Khusus pada tanggal 16 sampai dengan 23 September 2015 ini, Bukalapak memberikan hadiah sebesar Rp. 300.000,- untuk pembelian kambing kurban, sehingga masyarakat cukup membayar Rp. 1.500.000,- saja sudah bisa membeli kambing kurban,” jelas CEO dan Co-Founder Achmad Zaky.
Zaky menambahkan bahwa sesuai dengan misi Bukalapak untuk meningkatkan kualitas UKM di Indonesia, Bukalapak menggandeng Global Qurban-ACT yang memiliki jangkauan langsung ke tingkat peternak di wilayah-wilayah distribusinya baik di Indonesia maupun luar negeri. Sehingga, cara itu bisa menyediakan hewan kurban dengan harga murah dan berkualitas tinggi serta memberdayakan sekaligus memberi manfaat ekonomi bagi para peternak dan warga sekitar peternak yang terlibat dalam program Lumbung Ternak Masyarakat Global Qurban-ACT.
Sementara, Rini Maryani, Penanggung Jawab Global Qurban-ACT Tahun 2015 menjelaskan bahwa program ini mempertemukan uluran tangan kaum Muslim dalam bentuk ibadah kurban dengan mereka yang sangat membutuhkan. Menurutnya, Global Qurban-ACT siap mendistribusikan amanah para pekurban ke 30 provinsi di Indonesia, Palestina (Gaza), Suriah, Lebanon (pengungsi Suriah), Somalia, Myanmar, Timor Leste, Kamboja, Laos, Vietnam, Filipina, Kenya (pengungsi Somalia), Nepal, Sudan, Mongolia, Kamerun (pengungsi Afrika Tengah), Vanuatu, Kirgistan, Kazakstan, Tajikistan, dan Bosnia.