Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RJ Lino Merasa Banyak Orang yang "Menghantamnya"

Kompas.com - 16/09/2015, 17:48 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Pelindo II RJ Lino merasa banyak orang yang "menghantamnya" melalui berbagai isu. Salah satunya, isu nepotisme di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dia pimpin. "Banyak orang yang 'menghantam' saya, contohnya anak saya, menantu saya, (dibilang) membangun perusahaan dengan Pak JK (Jusuf Kalla). Mertua saya itu Effendi Nurwali bisa cek di-website, itu orang Dayak Serawak. Selama jadi Direksi Pelindo II tidak ada satu pun keluarga saya yang bekerja di Pelindo II," ujar Lino di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Lebih lanjut kata dia, apabila keluarganya ada yang bekerja di sektor listrik jangan kemudian dibidik ada kaitan dengan nepotisme dan lain-lain. Menurutnya, hal itu tak ada kaitannya dengan Pelindo II.

Lino tidak menyebutkan siapa orang-orang yang menghantamnya itu. Namun, nama Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli menjadi nama yang sering dia keluhkan.

Rizal, memang beberapa kali mengeritik keras Pelindo II mulai dari masalah waktu inap barang, mafia di Pelabuhan Tanjung Priok, pembetonan jalur rel, hingga iklan jor-joran Pelindo II di media cetak.

Selain Rizal, Lino juga sempat mengadukan Mantan Kepada Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Komjen Budi Waseso lantaran penggelapan kantor Pelindo II terkait kasus korupsi mobile crane. Budi Waseso diadukan Lino kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno. Tak berselang lama, Budi Waseso dimutasi oleh Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Tak cuma itu, Komisi VI DPR RI yang membawahi Kementerian BUMN juga membuat Panitia Kerja Pelindo II. Menurut Ketua Komisi VI Hafiz Tohir, Panja Pelindo II akan mengusut berbagai keanehan yang terjadi mulai kerugian pengadaan crane, hingga dugaan nepotisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com