Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Kilang, Pertamina Diminta Menjadi "Off-taker"

Kompas.com - 17/09/2015, 14:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) diminta menjadi off-taker untuk memuluskan proyek kilang di Indonesia. Sebabnya, menurut Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, minat dari pihak swasta terhadap kilang hanya akan bagus kalau Pertamina siap menjadi off-taker (pembeli).

“Bisa pemerintah di depan sebagai off-taker, atau Pertamina, salah satu. Yang penting, ada off-taker, itu syaratnya,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Sebagaimana informasi, pemerintah tengah memfinalisasi peraturan presiden (perpres) tentang percepatan pembangunan kilang. Perpres ini diharapkan rampung pada akhir September 2015. Di dalamnya ada empat opsi dalam pembangunan kilang.

Bambang menambahkan, di samping Prepres Kilang tersebut, pemerintah juga akan menyusun perpres penugasan kepada Pertamina. “Perpres penugasan Pertamina itu, Pertamina sebagai PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama) dan sebagai off-taker,” jelas Bambang.

Sebelumnya, sejumlah investor asing meminati proyek kilang yang ingin dikembangkan pemerintah. Beberapa hari lalu perusahaan minyak asal Arab Saudi, Aramco sudah menyampaikan komitmen akan menanamkan 10 miliar dollar AS untuk membangun kilang di Indonesia.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sendiri sejauh ini juga telah menerima sejumlah surat yang menunjukkan ketertarikan investor luar. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) IGN Wiratmaja Puja memberikan bocoran Kanada, China, Irak, Korea, dan Iran juga kepincut membangun kilang. (baca: Tak Hanya Arab Saudi, Negara-negara Ini ‘Kepincut’ Bangun Kilang di Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com