Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pedagang Pasar di Solo Ikut Pelatihan "Mandiri Impianku"

Kompas.com - 21/09/2015, 10:09 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO,KOMPAS.com -  Bank Mandiri memilih program pendampingan dan pembinaan bagi para pedagang pasar untuk mewujudkan kepedulian sosial terhadap pengusaha mikro di Indonesia.

Kerjasama saling menguntungkan tersebut diharapkan bisa mendekatkan hubungan antara Bank Mandiri sebagai institusi perbankan dengan masyarakat pengusaha. Buahnya, hubungan tersebut mampu menciptakan kemandirian secara ekonomi ditengah kuatnya arus efek ekonomi dunia yang tengah terjadi saat ini.

Kurang lebih dua ratus pedagang kecil dari berbagai pasar tradisional di Kota Solo, Jawa Tengah, mengikuti program pelatihan Mandiri Impianku, di Candi Resto, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah. Pedagang pasar baik yang sudah menjadi nasabah Bank Mandiri maupun belum, kurang lebih satu jam mendengarkan penjelasan dari tim apa yang dimaksud engan program Mandiri Impianku tersebut.

Program tersebut merupakan program CSR Bank Mandiri yang berupa program pembinaan Enterpreneurial Financial Literacy. Program tersebut menyasar terhadap perubahan perilaku keuangan para pedagang pasar, peningkatan kemampuan pedagang pasar dalam menciptakan penjualan dan kemampuan pedagang pasar mengelola keuangan pribadi dan usaha secara sederhana.

Pelatihan tersebut disambut antusias oleh para pedagang. Salah satunya Watik Handayani, pedagang peralatan rumah tangga. Watik mengaku sebagai pekerja keras dan membutuhkan bekal cukup untuk membuat dagangannya lebih laris dan tentunya, bagaimana mengelola keuangan usahanya. Lebih dari 15 tahun, Watik berjualan di pasar, namun belum merasa cukup untuk membuat pendapatannya meningkat.

"Pas ditawari adanya pelatihan ini saya tertarik, karena selama ini saya mengelola dagangan saya ya dengan apa yang saya tahu. Di sini saya mendapat ilmu bagaimana bisa membuat dagangan saya lebih menarik, dan cara mengelola keuangan saya," katanya Sabtu (20/9/2015).

Bank Mandiri mempunyai visi dalam program ini adalah menjadi menjadikan melakukan pendampingan kepada para pengusaha mikro termasuk pedagang pasar untuk membantu mereka meraih impian untung banyak, memiliki tabungan dan menjadi lebih "kaya" dengan pemberdayaan literasi keuangan ala pengusaha profesional.

Usai kegiatan pelatihan ini, Bank Mandiri juga meresmikan "ruang kelas" untuk para pedagang berdiskusi dengan tim Mandiri Impianku di depan Pasar Hardjodaksino, Solo.

"Ruang kelas" tersebut dibangun dengan tujuan menyediakan sarana pendampingan yang layak untuk para pedagang. Para pedagang bisa memanfaatkan sarana tersebut untuk saling bertukar pengalaman dengan dengan tim pendamping.

Pelatihan dan pendampingan di Kota Solo ini menyasar kurang lebih 200 pedagang dari berbagai pasar tradisional di Solo, seperti Pasar Hardjodaksino, Pasar Kembang, Pasar Cemani, Pasar Sukoharjo dan Pasar Kadipoli.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com