Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skandal Volkswagen Bawa Wall Street Melorot

Kompas.com - 23/09/2015, 07:40 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham Wall Street jatuh pada Selasa (22/9/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB), bergabung dengan bursa saham di Eropa karena kekhawatiran tentang pertumbuhan global dan berkembangnya skandal emisi Volkswagen.

Dow Jones Industrial Average melorot 179,72 poin (1,09 persen) berakhir di level 16.330,47.

Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup turun 24,23 (1,23 persen) menjadi 1.942,74, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 72,23 poin (1,50 persen) ke posisi 4.756,72.

Raksasa otomotif Ford dan General Motors masing-masing kehilangan 2,8 persen dan 1,9 persen, ketika saham-saham mobil global jatuh karena skandal Volkswagen.

Saham teknologi secara umum juga mengalami pelemahan dengan Apple kehilangan 1,6 persen, Facebook turun 2,7 persen, dan Google berkurang 2,0 persen.

Anggota Dow, Goldman Sachs kehilangan 2,0 persen karena kepala eksekutif Lloyd Blankfein mengungkapkan dia akan menjalani pengobatan limfoma. Blankfein mengatakan ia telah sembuh dari kanker darah dan prognosisnya baik.

Con-Agra Foods tenggelam 7,1 persen setelah raksasa makanan itu menyebutkan labanya akan negatif dipengaruhi oleh dollar AS yang kuat dan biaya pemasaran lebih tinggi.

Para analis mengutip meningkatnya kekhawatiran tentang pertumbuhan global menyusul data ekonomi Tiongkok yang lebih lemah dan jatuhnya harga tembaga serta komoditas utama lainnya sebagai pemicu.

"Saya hanya berpikir kita berada di periode ini di mana investor khawatir tentang pelambatan," kata Alan Skrainka, kepala investasi di Cornerstone Wealth Management.

Analis juga mengutip laporan dari Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) yang memproyeksikan pertumbuhan lebih rendah di Asia setelah memangkas proyeksi pertumbuhan Tiongkok pada 2015 menjadi 6,8 persen dari proyeksi sebelumnya 7,2 persen,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com