Indeks Manufaktur China Terendah dalam 6,5 Tahun Terakhir

Hal itu menunjukkan kegiatan manufaktur di negara dengan perekonomian terbesar ke dua di dunia itu terus mengalami pelemahan. Sebagaimana dikutip dari AFP, Rabu (23/9/2015), PMI China pada bulan September berada di level 47,0 atau mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yakni 47,3 serta angka itu di bawah ekspektasi.

Indeks manufaktur terus menjadi acuan bagi investor global karena merupakan indikator kesehatan ekonomi China, yang sejauh ini menjadi salah satu motor penggerak perekonomian global.

Indeks manufaktur China per September tersebut tercatat menjadi yang terburuk sejak Maret 2009, di mana saat itu berada di posisi 44,8. Sementara itu dari pooling yang dilakukan Bloomberg, level PMI per September di bawah ekspektasi para analis, yang rata-rata memperkirakan di level 47,5.

"Penurunan indeks manufaktur tersebut menunjukkan bahwa China berada pada tahap yang krusial dalam kerangka proses transformasi struktural," ujar Kepala Ekonom Caixin Insight Group He Fan.

Saat ini Pemerintah China sedang mencoba untuk menyeimbangkan perekonomiannya, dari sebelumnya yang bertumpu pada ekspor menjadi berorientasi pada belanja pemerintah dan konsumsi domestik.

Terkait dengan melemahnya indeks tersebut, bursa global merespon negatif. Aksi jual marak dilakukan oleh investor karena kekhawatiran terhadap perekonomian China.