Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Penjelasan Soal Kereta Cepat, Dubes Jepang Kunjungi Kantor Darmin Nasution

Kompas.com - 23/09/2015, 21:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Jepang merasa perlu mendapat penjelasan terkait kelanjutan proyek kereta cepat, setelah beberapa waktu lalu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno berkunjung ke China untuk menindaklanjuti pembangunan kereta api cepat.

(baca: Menteri Rini: China Setuju Kereta Cepat Tanpa Jaminan Pemerintah RI)

Atas dasar itulah, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki pada Rabu siang (23/9/2015) menyambangi kantor Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Pertemuan berlangsung tertutup selama lebih kurang 1,5 jam.

Usai menerima kunjungan Tanizaki, Darmin menjelaskan kedatangan Dubes Jepang pada intinya ingin mendapatkan penjelasan dari pemerintah Indonesia atas kelanjutan proyek kereta cepat. Darmin dalam pertemuan tersebut menyampaikan, proyek kereta cepat memang dilanjutkan, tetapi di bawah Kementerian BUMN.

Darmin juga menyampaikan bahwa spesifikasi kereta cepat dan kecepatannya nanti akan diatur dalam kerangka acuan. Semua tergantung dari Kementerian BUMN. Ia menambahkan, Kantor Kemenko Perekonomian menerima kunjungan Tanizaki untuk memberikan informasi yang lebih terbuka tentang proyek kereta cepat.

“Supaya jangan kemudian muncul pertanyaan macam-macam kalau kemudian ini berjalan. ‘Lho kok, kita (Jepang) enggak dibilangin?’,” ucap Darmin.

Lebih lanjut dia menyampaikan, proyek kereta cepat dilanjutkan dengan beberapa syarat pasti yakni tidak menggunakan APBN baik langsung maupun tak langsung, serta tidak ada jaminan dari pemerintah. Proyek ini akan dilakukan secara business to business (B2B). Namun Darmin mengaku bahwa dalam pertemuan tersebut tidak mendapat konfirmasi mengenai kesediaan Jepang melaksanakan proyek kereta cepat secara B2B.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com