Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Rumah Sakit Makin Menggiurkan, Creador Incar Saham RS Hermina

Kompas.com - 29/09/2015, 05:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Naiknya belanja kesehatan masyarakat membuat bisnis rumah sakit di Indonesia dilirik banyak investor. Salah satu investor yang akan masuk ke bisnis ini adalah perusahaan investment banking Creador.

Creador merupakan investment banking yang memfokuskan pada investasi ke berbagai perusahaan di India, Malaysia, Indonesia dan Singapura.

Seorang bankir investasi mengungkapkan Creador tengah menyiapkan strategi untuk masuk ke bisnis kesehatan dengan mengincar saham RS Hermina. Saat ini proses pembicaraan masih dilangsungkan.

"Kemungkinan hanya akan mengincar saham minoritas, karena selama ini Creador tak pernah menjadi pemilik saham mayoritas di perusahaan-perusahaan yang dimasuki. Masuk ke Hermina karena bisnis rumah sakit di Indonesia sangat prospektif," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (28/9/2016).

Dia mengungkapkan dana yang disiapkan untuk membeli saham RS Hermina cukup besar. Namun dia tak bersedia merinci secara detail nilai yang akan dialokasikan. "Bisa di atas Rp 100 miliar. Saat ini saham RS Hermina sebagian dimiliki oleh perorangan, yakni para dokter," jelasnya.

Saat dikonfirmasi mengenai informasi tersebut, Managing Director Creador Indonesia Cyril Noerhadi tak merespon konfirmasi Kompas.com.

Creador sebelumnya telah melakukan penyertaan modal melalui private placement ke berbagai perusahaan di Indonesia, yakni operator TV kabel MNC Sky Vision, produsen makanan ringan merek Simba, BFI FInance, serta yang terakhir adalah Bank Index Selindo.

Creador juga pernah masuk ke jaringan restoran yang berbasis di Malaysia, OldTown White Coffe (OldTown).

Di luar itu, Creador juga menanamkan modalnya ke perusahaan keuangan yang berbasis di India, Chola. Selain itu juga memegang saham di perusahaan fashion Malaysia Bonia Group.

Sementara itu, RS Hermina didirikan pada tahun 1967, dan saat ini telah memiliki 25 jaringan rumah sakit yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com