Hingga pukul 09.00 WIB, data Bloomberg menunjukkan, mata uang garuda menguat ke posisi Rp 14.667 per dollar AS.
Selasa (29/9/2015) kemarin, pemerintah merilis paket kebijakan ekonomi tahap II, yang di antaranya berisikan kebijakan untuk memperbaiki iklim investasi dengan cara meringkas waktu untuk memproses perizinan investasi di kawasan industri. Adapun untuk menambah pasokan dollar AS di dalam negeri, pemerintah menawarkan insentif bagi eksportir.
Sementara itu, Research and Analyst Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra, seperti dilansir Kontan, menyebutkan, rupiah sudah turun tajam. Maka dari itu, hari ini ada peluang rebound terbatas antara Rp 14.600-Rp 14.825 per dollar AS.
Adapun kurs tengah Bank Indonesia kemarin berada di posisi Rp 14.728 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan sebelumnya pada 14.696.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.