Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Jokowi Bisa Jadi Pemimpin Hebat jika Tak Dipreteli...

Kompas.com - 08/10/2015, 05:52 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan, Persiden Jokowi bisa menjadi pemimpin hebat. Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh tokoh ke-7 dalam jajaran presiden RI itu.

"Mudah-mudahan Presiden Jokowi bisa jadi presiden hebat, dan itu sangat bisa. Syaratnya, kebijakan di dalam sumber daya alam (SDA) yang melimpah ini betul-betul sesuai konstitusi dan tidak dipereteli serta tidak disabotase oleh pejabat yang keblinger," ujar Rizal Ramli saat berbicara dalam acara seminar energi, di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Rizal Ramli mengaku jarang melihat pemimpin hebat di Indonesia. Dalam penilaian Rizal, hanya Soekarno dan Gus Dur yang masuk kategori hebat. Selebihnya biasa saja. Bahkan, kata dia, ada yang penakut.

Krisis pemimpin hebat itu, kata dia, tak terjadi di beberapa negara Asia, misalnya Singapura punya Lee Kuan Yew, Malaysia punya Mahatir Mohammad, sementara Tiongkok punya Deng Xiaoping. Tanpa para pemimpin itu, negara-negara tersebut tak akan pernah menjadi seperti saat ini.

Kebiasaan masyarakat Indonesia saat pemilihan umum (pemilu) dinilai menjadi salah satu penyebabnya. Kata Rizal, saat ini masih banyak masyarakat yang hanya berharap dapat uang dari pesta demokrasi tersebut. Selain itu, dia mengatakan, ada juga yang berharap dapat pemimpin yang hanya bermodal tampan.

Pemimpin hebat tak akan lahir bila rakyatnya berdoa kepada Tuhan untuk meminta pemimpin yang tampan atau meminta pemimpin yang hanya bagi-bagikan uang saat pemilu saja. Pemimpin hebat akan lahir bila rakyatnya meminta kepada Tuhan untuk diberi pemimpin yang hebat, yang amanah, dan mampu memperbaiki nasib bangsa Indonesia.

Baca juga: Rizal Ramli 'Benci' dengan Pejabat Bermental Seperti Ini...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com