Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Larang Tisu Indonesia, Mebel Bisa Ikut Terimbas?

Kompas.com - 09/10/2015, 10:49 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelarangan penjualan produk tisu dari perusahaan asal Indonesia, Asian Pulp and Paper (APP) oleh badan lingkungan Singapura dinilai bisa berimbas pada industri hasil hutan lainnya.

Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI), Soenoto menilai kejadian tersebut bisa berimbas kepada produk mebel tanah air, salah satunya dengan pemeriksaan produk yang lebih ketat.

"Tentu saja kemungkinan bisa ada imbasnya, tapi kan harus diberikan penjelasan terhadap produk yang diekspor," ujar Soenoto kepada Kontan, Kamis (8/10/2015).

Sayang, terkait jumlah produk mebel yang diekspor ke Singapura, Soenoto mengaku tidak hafal detail angkanya.

Dihubungi di tempat yang berbeda, Sekretaris Jenderal AMKRI, Abdul Sobu mengungkapkan, hingga saat ini memang produk mebel yang diekspor ke Singapura masih diterima oleh pasar negara tersebut.

"Sejauh ini kami tetap aman mengekspor ke lebih dari 120 negara terutama yang berbasis kayu dan rotan sangat diminati, karena dianggap ramah lingkungan," ujar Abdul. (David Oliver Purba)

baca juag: Kabut Asap, Supermarket Singapura Hentikan Penjualan Produk Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com