Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dollar AS Alami Pekan Terburuk sejak Juni

Kompas.com - 09/10/2015, 16:45 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Dollar AS mengalami pekan terburuk dalam empat bulan terakhir atau sejak Juni 2015 silam. Pasalnya, si hijau melemah terhadap 16 mata uang utama dunia setelah hasil notulensi pertemuan The Federal Reserve pada September lalu menunjukkan bank sentral AS itu tidak terburu-buru dalam menaikkan suku bunga acuan.

Pelemahan dollar AS juga tampak pada indeks dollar yang dikompilasi Bloomberg. Pada pukul 06.48 waktu London, Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,1 persen. Sepanjang pekan ini, indeks dollar tersebut sudah tertekan 1,2 persen yang merupakan pelemahan terbesar sejak periode mingguan yang berakhir 12 Juni lalu. Sementara, yen tak banyak perubahan di level 120,02 per dollar AS.

"Pergerakan saham yang solid dan pasar komoditas secara umum mendorong aksi beli investor. Selain itu, ekspektasi penundaan kenaikan suku bunga AS membuat kondisi dollar rentan. Baik dollar maupun yen tertekan," jelas Jun Kato, senior fund manager Shinkin Asset Management Co.

Catatan saja, dollar dan yen sudah melemah 1,7 persen sepanjang pekan ini. Kondisi ini menjadikan dua mata uang utama dunia tersebut sebagai mata uang dengan performa terburuk di antara 10 mata uang negara maju.

"Kami memprediksi, dollar AS akan bergerak fluktuatif pada pekan depan karena ekspektasi suku bunga tidak akan dinaikkan saat ini," jelas Elias Haddad, currency strategist Commonwealth Bank of Australia. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com