Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada Periode 2011- 2015, Penghematan Energi Sentuh Rp 778 Miliar

Kompas.com - 09/10/2015, 19:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana mengatakan, audit energi dilakukan untuk meningkatkan efisiensi energi. Untuk 2014, jumlah audit yang dilakukan sebanyak 300 objek terdiri dari 180 objek industri dan 120 objek bangunan dengan total potensi penghematan energi per tahun sebesar 515 gigawatthour (GWh) atau setara Rp 390 miliar. "Dan tahun 2015, kami telah melakukan monitoring dan menghasilkan penghematan energi sebesar 69 megawatthour (MWh) atau setara dengan Rp 32 miliar," kata Rida di Jakarta, Jumat (9/10/2015).

Pada 2011, hasil audit energi menunjukkan ada potensi penghematan sebesar 837 GWh per tahun. Potensi yang sudah diimplementasikan mencapai 128 GWh atau setara dengan penghematan Rp 512 miliar.

Pada 2012, potensi penghematan energi mencapai 532 GWh dengan implementasi penghematan sebesar 45 GWh atau setara dengan Rp 60 miliar. Sedangkan, pada 2013, ada potensi penghematan sebesar 556 GWh, dan telah diimplementasikan sebesar 184 GWh atau setara dengan penghematan Rp 174 miliar.

Dengan demikian, total penghematan yang berhasil diperoleh dari audit energi sebesar Rp 778 miliar. Rida menjelaskan, menurut amanat Peraturan Pemerintah Nomor 70 tahun 2009, audit energi dilaksanakan sekurang-kurangnya pada proses dan pengguna energi utama secara berkala paling sedikit satu kali dalam tiga tahun. "Proses audit dapat dilakukan oleh auditor internal maupun eksternal," kata Rida.

Kegiatan audit energi tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi penghematan energi dan merekomendasikan langkah-langkah penghematan energi, yang dapat diimplementasikan oleh pengelola industri dan gedung pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com