Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Tengah dan Gorontalo Tertinggi dalam Serapan Dana Desa

Kompas.com - 11/10/2015, 05:21 WIB
PADANG, KOMPAS.com - Jawa Tengah dan Gorontalo tercatat sebagai provinsi dengan serapan Dana Desa tertinggi dari 34 provinsi di Indonesia. Provinsi lain yang juga mencatatkan serapan tinggi adalah Sumatera Barat.

Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi, Eko Sri Haryanto menuturkan tingginya serapan anggara Dana Desa di provinsi-provinsi tersebut tidak lepas dari peran aktif pemerintah daerah setempat.

"Ada fungsi pembinaan yang dijalankan oleh pemda di provinsi-provinsi tersebut sehingga serapan Dana Desa bisa maksimal dan di atas rata-rata nasinal," ujarnya di sela-sela peninjauan pembangunan infrastruktur desa di Nagari Pakandangan, Padang Pariaman Sumatera Barat, Sabtu sore (10/10/2015).

Eko mengungkapkan jumlah desa yang berhak mendapatkan kucuran Dana Desa sejauh ini mencapai sekitar 45.000 desa. Adapun dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat mencapai Rp 20,5 triliun.

Per 25 September 2015 Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi mencatat dari total Dana Desa tersebut, Rp 16,5 triliun telah ditarik dari APBN dan dana yang benar-benar telah dimanfaatkan oleh desa-desa penerima baru Rp 5,9 triliun.

Dalam kesempatan itu Eko juga menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur di perdesaan yang dibiayai dari Dana Desa dikerjakan sendiri oleh masyarakat dan tidak dikerjakan oleh kontraktor.

"Pada dasarnya ini adalah proyek padat karya dan memanfaatkan sumber daya lokal. Dengan cara ini, uang yang berasal dari Dana Desa akan berputar di desa yang bersangkutan," jelas Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com