Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbuka, Peluang Saudi Aramco Jual BBM di Indonesia

Kompas.com - 12/10/2015, 13:52 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Perkembangan wacana investasi Saudi Aramco dalam pembangunan kilang bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia ditanggapi serius oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said. Bahkan ia menyampaikan, terbuka peluang bagi National Oil Company (NOC) asal Arab Saudi itu untuk merambah bisnis hilir, seperti penjualan BBM. “Misalnya Saudi Aramco bilang, apakah bisa masuk hilir? Secara prinsip, aturannya memungkinkan, dan kita terbuka untuk itu. Termasuk kemungkinan co-branding (bersama NOC Indonesia) membuat bisnis bersama. Dalam global setting, ini biasa,” ujar Sudirman di Jakarta, Senin (12/10/2015).

Meski pemberitaan soal rencana pembangunan kilang oleh Saudi Aramco sudah gencar,  hingga awal bulan ini produsen migas asal Timur Tengah itu belum juga mengajukan izin prinsip ke Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). “Belum. Saudi Aramco, belum,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani singkat, saat ditanya ihwal izin investasi Saudi Aramco, Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Dalam lawatan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi, Aramco menyampaikan komitmennya untuk menanamkan investasi di Indonesia senilai 10 miliar dollar AS, setara Rp 134 triliun (kurs 13.400). Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja berharap apa yang disampaikan Aramco kali ini tidak sekadar komitmen. “Semoga jalan sekarang,” kata Wiratmaja di kantornya, Jakarta, Senin (14/9/2015).

Wiratmaja menuturkan, minat Aramco untuk berinvestasi kilang di Indonesia bukan kali ini saja. “Dulu hampir jadi. Tapi ada beberapa insentif yang tidak ketemu,” ucap Wiratmaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com