Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersama ABIF, Perbankan Indonesia Lebih Mudah Masuk Ke Myanmar

Kompas.com - 12/10/2015, 15:59 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan Asean Banking Integration Framework (ABIF) sebagai kerangka dari kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MAE), memang baru akan dilakukan pada 2020 mendatang.

Namun, bukan berarti implementasi kerjasama perbankan antar-negara Asean tak bisa dilakukan. Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan bahwa kerjasama perbankan bisa dilakukan melalui kesepakatan dua negara. Saat ini saja kata dia, pemerintah sedang melakukan penjajakan kerjasama disektor perbankan dengan Myanmar.

"Kami yang aktif, kami yang menawarkan diri. Misalnya dengan Myanmar karena bank kita sudah mulai masuk ke Myanmar, salah satu bank BUMN sudah masuk dan kita akan payungi dia," ujar Muliaman di Jakarta, Senin (12/10/2015).

Menurut dia, Myanmar juga sudah merespon rencana kerja sama di sektor perbankan itu. Bahkan dalam waktu dekat delegasi Myanmar akan datang ke Indonesia untuk kembali membicarakan dan agama kerjasama tersebut.

Dengan adanya kerjasama itu, diharapkan bank-bank Indonesia mampu dengan mudah masuk ke Myanmar dan membuka cabang disana. "Kita usahakan (tahun ini selesai kesepatakan dengan Myanmar). Mereka biar datang dulu, lihat dulu, kemudian setelah itu baru kita follow up," kata dia.

Muliaman hanya menyatakan bahwa kerjasama yang akan dibangun dengan Myanmar akan tetap sesuai dengan koridor ABIF.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah terlebih dulu merealisasikan ABIF dengan Malaysia yaitu Bank Nasional Malaysia (BNM). Ketiga lembaga keuangan itu menandatangi head of agreement terkait implementasi integrasi Perbankan ASEAN pada akhir 2014 lalu. Kesepakatan tersebut intinya diarahkan untuk mengurangi kesenjangan akses pasar bagi perbankan di kedua negara.

Kesepakatan antara BI, OJK, dan BNM tersebut dalam kerangka rencana kebijakan ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). Tujuan ABIF adalah menyediakan akses pasar dan keleluasaan beroperasi bagi perbankan di negara ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com