Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Beli oleh Pemodal Asing Masih Marak, IHSG Ditutup Menguat 0,9 Persen

Kompas.com - 12/10/2015, 16:32 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada hari ini, Senin (12/10/2015) menyusul masih berlangsungnya aksi beli oleh investor asing. Penguatan indeks juga mengekor bursa di kawasan Asia Pasifik yang kompak menghijau.

Di sisi lain, investor domestik banyak melakukan aksi jual yang menyebabkan laju penguatan sempat terbatasi. Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 41,36 poin atau 0,9 persen di posisi 4.630,7.

Sebanyak 183 saham diperdagangkan menguat, 122 saham melemah dan 83 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 10,97 miliar lot saham senilai Rp 6,56 triliun.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks adalah BBCA (Rp 13.375), BBRI (Rp 10.800), SIAP (Rp 223), PGAS (Rp 3.130), LPKR (Rp 1.200) dan ASII (Rp 6.700). Sementara itu, saham salah satu saham yang membebani laju IHSG adalah TLKM (Rp 2.695).

Dari 10 indeks sektoral, seluruhnya menguat, yakni agribisnis (2,29 persen), pertambangan (3,04 persen), industri dasar (1,44 persen), aneka industri (0,07 persen), konsumer (0,63 persen).

Selanjutnya sektor properti (0,75 persen), infrastruktur (0,78 persen), keuangan (1,03 persen), perdagangan (0,42 persen) dan manufaktur (0,66 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik juga menguat seluruhnya. Indeks Nikkei225 berakhir menguat sebesar 1,64 persen menjadi 18.438,67. Sementara itu indeks Hang Seng Hong Kong ditutup 1,21 persen menjadi 22.730,93. Demikian juga bursa Shanghai yang ditutup menguat hingga 3,28 persen di level 3.287,66 dan bursa Seoul yang naik 0,1 persen menjadi 2.021,63.

Sementara itu, nilai tukar rupiah kembali unggul terhadap dollar AS pada hari ini. Dalam hal ini, mata uang Garuda naik tipis sebesar 0,03 persen menjadi Rp 13.407 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com