Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Tantang Balik Solidaritas Pilot yang Mendesaknya Minta Maaf

Kompas.com - 17/10/2015, 10:25 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan menantang orang-orang yang mengatasnamakan diri sebagai solidaritas pilot datang langsung menemui dirinya. Jonan geram lantaran orang-orang itu tak menunjukan identitasnya kepada publik, tapi menuntut permintaan maaf Jonan di media.

Tuntunan permintaan maaf itu muncul karena Jonan dinilai menyalahkan pilot atas kecelakaan pesawat Aviastar dan helikopter PT PAS berapa waktu lalu.

"Tidak ada organisasi solidaritas pilot itu siapa. Mereka tidak berani keluarkan nama-namanya (di media). Panggil sini (orang yang mengatasnamakan solidaritas pilot)," ujar Jonan di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Mantan bos KAI itu mengaku sudah menanyakan ihwal organisasi solidaritas pilot itu kepada Federasi Pilot Indonesia beberapa waktu lalu. Namun kata Jonan, Federasi Pilot Indonesia tak tahu menahu terkait organisasi solidaritas pilot tersebut.

"Orangnya enggak mau muncul. Tulis nama dong, kalau berani coba tulis nama dong (di media)," kata Jonan.

Menurut Jonan dalam kasus kecelakaan Helikopter PT PAS misalnya, Pilot tak memiliki rencana terbang. Padahal kata dia, semua pilot harus memiliki rencana penerbangan atau flight plan dalam setiap penerbangan.

"Pilot itu kalau enggak ada flight plan-nya pasti salah karena kalau enggak ada itu ya enggak boleh terbang. Kalau pilotnya masih ada ya di suspend, diperiksa. Dan maskapainya kalau kecelakaan pasti rutenya kita suspend sampai ada penjelasan KNKT," ucap dia.

Mantan bos KAI itu melanjutkan, dalam kasus kecelakaan Aviastar, Jonan langsung menanyakan kepada pemilik Aviastar secara langsung apakah penerbangan tersebut memotong rute yang sudah ditentukan atau tidak.

Kata Jonan, Dirut Aviastar mengakui kalau penerbangan tersebut memotong rute. "Kalau penerbangan memotong rute salah siapa? Iya Pilot," tutur Jonan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com