Dalam neraca perdagangan bulan September 2015, tercatat surplus sebesar 1,0 miliar dollar AS, dengan ditopang oleh surplus non-migas sebesar 1,5 miliar dollar AS dan defisit sebesar 0,5 miliar dollar AS.
"Neraca perdagangan saat ini masih mengalami surplus di tengah perlambatan kinerja ekspor dan impor Indonesia, dikarenakan belum pulihnya permintaan global. Kita harus meningkatkan daya saing agar kinerja ekspor lebih baik lagi dan kita harus tetap optimis," kata Menteri Perdagangan Thomas T lembong, Jumat (16/10/2015), saat melakukan kunjungan kerja ke Pasar Santa, Jakarta Selatan.
Menurut Thomas T Lembong, secara kumulatif, surplus neraca perdagangan selama Januari sampai dengan September 2015 mencapai 7,1 miliar dollar AS. Posisi ini jauh lebih baik dibandingkan neraca perdagangan periode yang sama yang mengalami defisit 1,7 miliar dollar AS pada tahun 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.