Jonan meminta tambahan PSO commuter line (KRL) sebesar Rp 160 miliar.
"Saya sudah ke menkeu, PSO-nya ditambah atau sekurangnya ada persetujuan Menkeu bahwa kalau misalnya anggaran tahun ini enggak ada, bisa ditagih tahun depan. Kalau dengan begitu ya didanai," ujar Jonan di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Pada 2015 ini, menurut Manager Communication PT KCJ Eva Chairunisa, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menganggarkan PSO sebesar Rp 858 miliar untuk tarif KRL.
Kontrak PSO tersebut akan habis pada November 2015 ini.
Jonan mengatakan, apabila PSO KRL tak ditambah oleh Pemerintah, maka dengan terpaksa harga tiket akan naik. Pasalnya bila harga tiket tak naik, maka pelayanan kata Jonan bisa menurun.
PT KCJ sendiri sesudah mengungkapkan bahwa kemungkinan ada skema baru perhitungan harga tiket KRL agar PSO bisa cukup hingga akhir tahun.
Caranya, potongan PSO yang biasanya Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama, akan dikurangi menjadi Rp 2.000. Dengan begitu akan ada kenaikan tarif tiket 50 persen dari tarif saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.