Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Bisnis Menara, Tower Bersama Jadi Merek Termahal

Kompas.com - 27/10/2015, 12:21 WIB

KOMPAS.com - Seturut data yang dilansir Brand Finance, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk menjadi merek termahal di bisnis menara. Brand Finance yang menyampaikan informasinya pada Selasa (27/10/2015) menyebutkan, emiten dengan kode TBIG di Bursa Efek Indonesia itu berada dalam jajaran 100 Indonesia's Most Valuable Brands 2015. Tahun ini, peringkat TBIG ada di posisi 45. Setahun silam, TBIG ada di posisi 49.

Posisi 45 ini menjadikan TBIG satu-satunya penyedia menara yang masuk dalam jajaran 50 besar pada 100 Indonesia’s Most Valuable Brands 2015 tersebut. Merek TBIG dianggap bernilai 69 juta dollar AS dengan rating A+ atau kuat.

Sementara, valuasi dari perusahaan Tower Bersama sendiri sekitar  4,836 miliar dollar AS.  Pesaingnya, Solusi Tunas Pratama berada jauh di peringkat 87 dalam 100 Indonesia’s Most Valuable Brands 2015.

“Untuk perusahaan yang baru berdiri 10 tahun, prestasi ini luar biasa. Kami belum puas dan ingin terus tumbuh menjadi yang terbesar di Indonesia serta regional,” ungkap Presiden Direktur Tower Bersama Herman Setya Budi.

Ditambahkannya, tak hanya kuat dari sisi merek, TBIG juga diakui sebagai salah satu perusahaan yang terbaik mengelola sumber daya manusia pada ajang Indonesia Human Capital Studi Award 2015 (IHCS Award 2015). TBIG mendapatkan lima penghargaan di ajang tersebut yakni  Best of Human Capital Index on Infrastructure Sector, Best of Employee Net Promoter Score on Infrastructure Sector, Best of Human Capital Initiative on Performance Management System, Best All Human Capital Criteria, dan Best of CEO Commitment of Human Capital Development.

Per 30 Juni 2015, TBIG memiliki 19.416 penyewaan dan 12.159 site telekomunikasi. Angka ini terdiri dari 11.154 menara telekomunikasi, 941 shelter-only, dan 64 jaringan DAS. Sedangkan  angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 18.411. Dengan demikian rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,65.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com