Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun Lagi, Harga Minyak Mentah Menuju 40 Dollar AS?

Kompas.com - 28/10/2015, 07:14 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com -  Harga minyak dunia kembali berakhir turun pada perdagangan Selasa (27/10/2015) waktu setempat (Rabu pagi WIB). 

Turunnya harga emas hitam ini, seiring dengan perkiraan bahwa pasokan minyak AS akan kembali naik.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, ditutup melemah 78 sen pada 43,20 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea, patokan global, untuk pengiriman Desember turun 73 sen menjadi 46,81 dollar AS per barrel di perdagangan London.

Harga WTI sempat turun di bawah 42,60 dolar AS selama perdagangan, terendah sejak Agustus.

"Support di harga 43,50 dollar AS sudah tembus.  Ini akan membuka pintu untuk menguji di 40 dollar AS," kata Bill Baruch di iitrader.com.

Baruch juga mencatat bahwa China menunda pembelian karena negeri Tirai Bambu itu yakin harga minyak bisa lebih rendah lagi.

Para analis seperti dilansir Bloomberg, memprediksi akan ada kenaikan lagi pada cadangan minyak komersial AS dalam laporan industri dan laporan resmi yang masing-masing akan datang pada Selasa dan Rabu.

Cuaca musim gugur ringan yang melanda sebagian besar AS, ditambah dengan produksi minyak dan gas bumi berlimpah, telah menambah kelebihan pasokan, dengan stok berada di dekat tertinggi sepanjang masa.

Pasar juga tertekan oleh komentar dari menteri perminyakan Arab Saudi yang menyiratkan negerinya masih enggan untuk menopang pasar.

Menteri Perminyakan Saudi Ali al-Naimi mengatakan kepada wartawan di Riyadh bahwa negaranya sedang mempertimbangkan pemotongan subsidi BBM dalam negeri yang mempertahankan harga bensin ultra-murah dan mendorong konsumsi domestik lebih tinggi.

Sebagai produsen terbesar OPEC dan satu-satunya negara dengan cadangan kapasitas signifikan, Arab Saudi secara tradisional bisa menstabilkan pasar dunia dengan menyesuaikan produksinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP/ANTARA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com