Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Subsidi Listrik 450 VA dan 900 VA Dicabut, Anggota DPR Ini Mengaku Terkejut

Kompas.com - 01/11/2015, 16:17 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi VII DPR RI Ramson Siagian mengaku terkejut mendengar rencana pemerintah mencabut subsidi listrik bagi pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA dan 900 VA.

Pasalnya rencana tersebut belum pernah disampikan kepada Komisi VII.

"Makanya kita terkejut kalau pemerintah mau mencabut subsidi 450 VA dan 900 VA," ujar Ramson dalam diskusi Energi Kita di Jakarta, Minggu (1/10/2015).

Selama ini, tutur dia, pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) dan PLN belum miliki kesepakatan apapun terkait pencabutan subsidi listrik 450 VA dan 900 VA.

Hanya saja kata Ramson, Komisi VII, Kementerian ESDM, dan PLN sudah memiliki kesepakatan perlu adanya sistem pengawasan yang inovatif. Pasalnya terdapat indikasi pengunaan listrik 450 VA dan 900 VA yang tidak tepat sasaran.

"Ada indikasi masyarkat menengah yang pakai 450 VA. Makanya topik diskusi ini (rencana kenaikan listrik) saya heran," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian ESDM berencana mencabut subsidi tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA dan 900 VA.

Rencananya, kebijakan itu akan dilakukan pada 1 Januari 2016.

Selama ini pelanggan 450 VA dikenaikan tarif listrik Rp 400 per kWh dan 900 VA sebesar Rp 600 per kWh.

Sementara itu, tarif keekonomian atau nonsusidi pelanggan 1.300 VA yang akan diberlakukan pada pelanggan 450 dan 900 VA, mencapai Rp 1.352 per kWh. Dengan demikian, ada kenaikan 238 persen bagi pelanggan 450 VA dan 125 persen untuk pelanggan 900 VA.

Informasi saja PT PLN (Persero) pada kuartal III 2015 ini mencatat  laba yang siginifika. Perusahaan setrum pelat merah ini meraup Rp 153,9 triliun atau naik 15,56 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 133,3 triliun.

Menurut PLN, kenaikan pendapatan itu hasil dari kenaikan volume penjualan menjadi sebesar 149,7 terawatthour (TWh) atau naik 1,94 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 146,8 TWh.

baca juga: PLN Akan Alihkan 20 Juta Pelanggan 900 VA ke Daya Lebih yang Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com