Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Bahan Makanan Turun, Oktober Deflasi 0,08 Persen

Kompas.com - 02/11/2015, 11:42 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) pada Oktober 2015 mengalami deflasi sebesar 0,08 persen.

Dengan demikian, inflasi sepuluh bulan pertama tahun ini atau indflasi tahun kalendernya mencapai sebesar 2,16 persen.

Jika dibandingkan Oktober 2014, maka tercatat inflasi tahun ke tahun mencapai 6,25 persen. Adapun inlfasi komponen inti pada Oktober 2015 ini adalah sebesar 0,23 persen. Sedangkan inflasi komponen inti tahun-ke-tahun mencapai 5,02 persen.

Kepala BPS Suryamin menuturkan, penurunan kelompok harga bahan makanan yang sebesar 1,06 telah mendorong terjadinya deflasi pada bulan Oktober 2015 yang sebesar 0,08 persen.

“Ada beberapa komoditi yang turun harga, dikarenakan suplai yang cukup banyak, sehingga membuat harga terkendali, diantaranya ayam ras, telur ayam ras, sayur-sayuran, cabai rawit dan cabai merah,” kata Suryamin dalam paparan, Jakarta, Senin (2/11/2015).

Sementara itu, kelompok pengeluaran lainnya mencetak inflasi tipis, seperti makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,04 persen), perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (0,09 persen), sandang (0,25 persen), kesehatan (0,29 persen), pendidikan, rekreasi, dan olah raga (0,16 persen), dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan (0,02 persen).

Deflasi Oktober 2015 sebesar 0,08 persen dibentuk dari inflasi komponen inti yang sebesar 0,23 persen, inflasi harga diatur pemerintah sebesar 0,03 persen, deflasi harga bergejolak sebesar 1,22 persen, dan deflasi komponen energi sebesar 0,31 persen.

Harga yang diatur pemerintah mengalami inflasi 0,03 persen lantaran adanya kenaikan harga bensin jenis Pertamax, kenaikan harga gas dan kenaikan tarif listrik.

“Dari 82 kota IHK, sebanyak 44 kota mengalami deflasi, dan 38 kota inflasi. Deflasi tertinggi di Tanjung Pandan sebesar 1,95 persen,dan terendah di Padang Sidempuan sebesar 0,01 persen. Adapun inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,49 persen,” ucap Suryamin.

Dibandingkan lima tahun belakangan, Oktober 2015 ini merupakan deflasi kedua setelah Oktober 2011 silam yang tercatat sebesar 0,12 persen.

Sementara itu, pada Oktober 2010 terjadi inflasi sebesar 0,06 persen, Oktober 2012 inflasi sebesar 0,16 persen, Oktober 2013 inflasi sebesar 0,09 persen, dan Oktober tahun lalu inflasi sebesar 0,47 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com