Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Pertamina Jual Premium Hampir Impas

Kompas.com - 02/11/2015, 15:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga September 2015, PT Pertamina (Persero) mencatatkan total kerugian dari penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium sekitar Rp 15,2 triliun.

Angka tersebut muncul lantaran harga Premium yang dibanderol di bawah harga keekonomiannya.

Meski begitu, kerugian Pertamina perlahan surut lantaran telah tertutupi oleh langkah-langkah efisiensi yang dilakukan.

Direktur Keuangan Pertamina Arief Budiman mengatakan, secara kinerja finansial hingga kuartal III, Pertamina berhasil mengantongi laba bersih sebesar 914 juta dollar AS.

"Meskipun kita tidak bisa menetapkan volume pricing sesuai MOPS, khusus untuk Premium kita hampir impas, tidak ada tambahan. Kita hampir memperoleh keuntungan, terimakasih juga ada inovasi," katanya, di Kantor Pusat Pertamina, Senin (2/10/2015).

Ia juga mengklaim bahwa tidak ada tambahan kerugian signifikan yang timbul di Oktober.

"Pada prinsipnya secara korporasi kita, apa yang diterapkan di pasar dapat tertutup dengan upaya saving internal," tandasnya.

Berdasarkan laporan kinerja Pertamina pada kuartal III, perseroan mengaku terus melakukan efisiensi sebagai manifestasi 5 Pilar Prioritas Strategis Perusahaan. Efisiensi itu terdiri dari dua hal, yaitu efisiensi pada biaya operasi dan efisiensi yang timbul dari pelaksanaan Breakthrough Project 2015.

Untuk efisiensi biaya operasi, saat ini telah mencapai 1,15 miliar dolla AS atau masih on track sesuai target perusahaan untuk melakukan efisiensi sekitar 35 persen dari biaya operasi. 

Adapun, dampak finansial yang ditimbulkan dari pelaksanaan Breakthrough Project 2015 telah mencapai 430,77 juta dollar AS atau 119 persen terhadap target para periode berjalan.

Sentralisasi pengadaan non hidrokarbon telah menyumbang efisiensi sebesar 89,55 juta dollar AS, sentralisasi pengadaan hidrokarbon di ISC sebesar 103 juta dollar AS, dan cash management sebesar 20,45 juta dolalr AS.

Efisiensi terbesar adalah berasal dari upaya insan Pertamina melakukan tata kelola secara ketat pada arus minyak yang menyumbang efisiensi sebesar 209,97 juta dollar AS. (Pratama Guitarra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com