Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BKPM Bantah Investor Hengkang dari Batam

Kompas.com - 03/11/2015, 12:28 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKPM) Franky Sibarani mengklarifikasi berita yang menyebutkan banyak investor yang ancang-ancang hengkang dari Batam.

Untuk meyakinkan kondisi tersebut, besok Rabu (4/11/2015), Franky akan melakukan kunjungan ke Batam.

Dalam kunjungannya, Franky akan menggelar dialog dengan sejumlah investor, pemerintah kota Batam, BP Batam, Apindo Batam, Himpunan Kawasan Industri serta asosiasi galangan kapal Batam (Batam Shipyard and Offshore Association).

“Kunjungan tersebut juga akan dimanfaatkan untuk melihat salah satu fasilitas investor yang telah beroperasi selama 25 tahun,” ucap Franky melalui keterangan tertulis, Selasa (3/11/2015).

Franky menyampaikan, Batam memiliki makna strategis sebagai sebuah kawasan industri. Atas dasar itu, pemerintah daerah dan BP Batam berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Ada tiga langkah untuk mewujudkan hal tersebut, yaitu, penyederhaan perizinan, memfasilitasi investasi terhambat dan peningkatan investasi.

Sebelumnya diberitakan investor Jepang di Batam mengancam hengkang, sebab iklim investasi Vietnam dinilai lebih menarik, khususnya dalam hal isu tenaga kerja terkait pengupahan dan perizinan tenaga kerja, serta keamanan investasi.

Data BKPM menunjukkan, untuk periode Januari-September 2015, realisasi investasi Jepang menduduki peringkat ketiga teratas dengan nilai investasi mencapai 2,49 miliar dollar AS dengan jumlah proyek 1.315.

Nilai tersebut di bawah Singapura dengan jumlah investasi 3,5 miliar dollar AS (1.998 proyek) dan Malaysia dengan nilai investasi 2,9 miliar dollar AS (600 proyek).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com