Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK: Kemacetan Itu Rahmat untuk Pengusaha

Kompas.com - 04/11/2015, 12:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Infrastructure Week 2015 resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (4/11/2015).

Dalam sambutannya, Wapres mengingatkan para pengusaha untuk melihat setiap permasalahan infrastruktur, salah satunya kemacetan, di Indonesia sebagai peluang. Sebab, dengan begitu, pembangunan infrastruktur akan berjalan.

"Basuki (Menteri PUPR) bilang, 'Wah Indonesia ini, Jakarta ini bahaya sudah macet', kemacetan itu tanda-tanda rahmat untuk pengusaha. Coba tidak macet, kita tidak bikin jalan. Tidak ada kerjaan kan?" ujar JK.

Contoh lain persoalan listrik. Kata JK, beberapa wilayah di Indonesia masih ada yang sering mengalami pemadaman lampu. Nah, para pengusaha, tutur dia, harusnya melihat persoalan itu sebagai peluang untuk berinvestasi di sektor energi.

Persoalan infrastuktur Indonesia memang masih terbilang pelik. Saking peliknya, ucap JK, kata infrastruktur sering kali dibahas dalam setiap seminar. Namun, bagi JK, persoalan infrastruktur tak hanya cukup dibicarakan.

"Yang penting mengerjakannya dengan sebaik-baiknya. Baik pemerintah bersama-sama sektor swasta, korporasi, untuk melakukan upaya yang tentu jadi kebutuhan kita selama ini," kata dia.

Dalam acara pembukaan Indonesia Infrastructure Week 2015, JK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com