Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Penerimaan Tak Tercapai, Tunjangan Kinerja Pegawai Pajak Dipotong

Kompas.com - 06/11/2015, 11:46 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com –  Direktur Jenderal Pajak Sigit Priadi Pramudito mengaku telah maksimal untuk mengupayakan mencapai target penerimaan negara. Bahkan menurut dia, pegawai Direktorat Jenderal Pajak harus bekerja hingga jam 7 malam.

“Dengan ekonomi yang melemah kami masih berhasil tumbuh di November, itu sudah dibantu dengan pegawai yang bekerja sampai jam 7 malam sejak Juni hingga Oktober,” kata dia, di Gedung Pajak, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Sigit mengatakan, jika realisasi penerimaan pajak hanya mencapai 90 persen sampai 95 persen maka tunjangan kinerja (tukin) pegawai pajak dipangkas 10 persen dan jika pencapaian hanya 85 persen hingga 90 persen maka tukin akan dipangkas 15 persen.

“Masalah tukin ya konsekuensi kami, kami sudah usaha maksimal untuk biayai Anggaran pendapatan belanja Negara (APBN) upaya kami professional dan maksimal 2 bulan terakhir,” ujarnya.

Dia mengharapkan, Undang-undang (UU) Tax Amnesty bisa segera selesai dan dapat dijalankan tahun depan.

Menurut dia, dengan berjalannya UU terkait Tax Amnesty maka kantor Pajak akan mendapatkan tambahan sekitar Rp 50 triliun hingga Rp 60 triliun.

Penerimaan pajak per 4 November 2015 baru 59,84 persen. Penerimaan ini sebesar Rp 774,4 triliun.

Jumlah target penerimaan pajak yang ditetapkan sesuai Anggaran pendapatan belanja Negara perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp 1.294,258 triliun. (Sylke Febrina Laucereno)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com