Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMF Kembali Kucurkan Pinjaman ke BTN Rp 700 Miliar

Kompas.com - 09/11/2015, 18:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) memberikan pinjaman kepada PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebesar Rp 700 miliar. Dana ini dimanfaatkan untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan yang menjadi bisnis utama BTN.

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial, Raharjo Adisusanto mengatakan, kerja sama refinancing ini dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam penyediaan sejuta rumah yang dikelola oleh BTN.

Menurutnya, kerja sama ini dapat menjadi alternatif dalam memecah kebuntuan perumahan di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Perumahan dan Pekerjaan Umum, lanjut Raharjo, backlog perumahan mencapai 15 juta rumah. Dengan hitungan tersebut maka dibutuhkan 800.000 hingga 900.000 unit rumah setiap tahun.

Untuk memperkecil kesenjangan (backlog) perumahan ini membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Jika satu rumah sederhana dibanderol sekitar Rp 150 juta maka kebutuhan 1 juta rumah membutuhkan pendanaan Rp 150 triliun.

"Kami ingin berperan aktif dalam mendukung program sejuta rumah. Kami ingin berpartisipasi dalam program pemerintah sesuai dengan kompetensi yang kami miliki," ungkap Raharjo, Senin (9/11/2015).

Dengan adanya kerja sama ini, total pinjaman yang telah di salurkan SMF kepada BTN selama tahun ini mencapai Rp 2,7 triliun. Adapun total penyaluran pinjaman yang telah disalurkan SMF kepada BTN termasuk BTN syariah hingga September 2015 sebesar Rp 9,03 triliun.

Adapun outstanding pinjaman sebesar Rp 4,5 triliun. Pinjaman kepada BTN merupakan pinjaman terbesar dari keseluruhan pinjaman SMF kepada bank-bank yang dibiayai SMF.

Raharjo menuturkan, tenor pinjaman ini selama satu tahun dengan bunga 8,5 persen.

Imam Nugroho Soeko, Direktur Bank BTN menyambut positif atas prakarsa SMF dalam rangka mendukung pembiayaan perumahan bagi masyarakat menengah bawah.

Program sejuta rumah bukan menjadi tugas yang harus dipikul oleh BTN. Menurutnya, ini merupakan tugas bersama dalam menyukseskan program pemerintah. (Dina Farisah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com