Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gas di Sumut Mahal, PGN Lempar Bola Panas ke Pertamina

Kompas.com - 11/11/2015, 09:49 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menyampaikan, mahalnya harga gas untuk pelanggan industri di Medan, Sumatera Utara (Sumut) disebabkan harga beli gas dari PT Pertamina (Persero) sebagai pemasok sudah tinggi.

Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN Irwan Andri Atmanto mengatakan, saat ini harga beli gas PGN yang dialirkan dari fasilitas kilang regasifikasi Arun, Aceh milik Pertamina sebesar 13,8 dollar AS per MMBTU.

PGN sendiri menjual gas ke industri di Medan dengan harga 14 dollar AS per MMBTU.

“PGN hanya mengambil biaya operasional dan biaya perawatan pipa yang mencapai 700 kilometer sebesar 0,2 dollar AS per MMBTU. Konsen PGN saat ini adalah memastikan bahwa industri gas di Medan tetap memperoleh energi untuk tetap berproduksi,” kata Irwan kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (10/11/2015).

Namun begitu diakui Irwan, tingginya harga gas kepada pelanggan industri di Medan ini, di satu sisi merupakan akibat dari habisnya sumber gas dari sumur-sumur gas yang selama ini memasok gas ke PGN.

“Harga gas dari sumur gas jauh lebih rendah daripada harga gas regasifikasi seperti sekarang ini. Kami memahami situasi yang dihadapi pelanggan industri di Medan. Tapi ini adalah solusi terbaik yang bisa diberikan PGN sekarang,” ucap Irwan.

Saat dikonfirmasi terkait harga gas dari regasifikasi Arun, Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro tidak memberikan respons.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (plt) Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi mengeluhkan tingginya harga gas untuk pelanggan industry di Sumut.  Kondisi ini menyebabkan industri di sana sulit bersaing.

“Untuk itu, kami ingin menyurati Menteri ESDM supaya harga murah,” kata Erry.

Menurut Erry, industry di Sumut bisa lebih besaing apabila harga gasnya di bawah 10 dollar AS per MMBTU.

“Kalau harga gas bisa ditekan harganya dan over headcost bisa dikurangi, maka mudah-mudahan industri kami bisa bersaing,” ucap Erry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com