"Kalau Ada Bank Bangkrut Itu Bukan karena Persaingan, tetapi Dicuri Pemiliknya"

Guna meningkatkan daya saing, maka perusahaan harus memiliki tata kelola atau good corporate governance (GCG) yang baik.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Haddad menyatkan, performa dan kinerja perusahaan akan terhubung langsung dengan tata kelola. Perusahaan yang menerapkan tata kelola yang baik, maka memiliki kinerja keuangan yang bagus dan mampu melewati krisis.

"Pengalaman kami kalau ada bank yang bangkrut itu bukan karena persaingan, tapi karena dicuri pemiliknya. Ini terkait governance. Tidak ada perusahaan gagal kemudian dicabut izin usahanya karena persaingan," ujar Muliaman di Jakarta, Selasa (17/11/2015).

Muliaman pun menegaskan pentingnya perusahaan menerapkan tata kelola yang baik. Pasalnya, tata kelola yang baik merupakan bantalan untuk melewati dinamika dan gejolak.

Bila berkaca pada banyak perusahaan, lanjut dia, umumnya perusahaan yang mampu melewati krisis adalah perusahaan yang dikelola dengan baik dan menerapkan prinsip tata kelola yang baik.

Bagi Muliaman, perusahaan tanpa tata kelola yang baik diibaratkan seperti tubuh tanpa nyawa. Pada akhirnya, perusahaan tersebut hanya berorientasi jangka pendek dan cenderung mengejar keuntungan dengan cara instan.

"Penerapan tata kelola yang baik ini dan implementasinya adalah absorber. Penerapan tata kelola terkait kinerja, bantalan bagi krisis, dan memperkaya warna. Penerapan tata kelola meyakini daya tahan terhadap gejolak krisis," jelas Muliaman.