Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPhone Laris, Laba Foxconn Main Tebal

Kompas.com - 18/11/2015, 07:31 WIB

TAIPEI, KOMPAS.com - Penjualan iPhone yang laris manis membawa berkah bagi Hon Hai Precision Industry Co atau lebih dikenal dengan nama Foxconn Technology Group. Produsen komponen elektronik terbesar di dunia ini membukukan rapor kinerja melampaui ekspektasi pelaku pasar.

Selama kuartal III tahun ini, laba bersih meningkat 11 persen menjadi 37,9 miliar dollar Taiwan atau 1,2 miliar dollar AS. Pencapaian ini lebih tinggi ketimbang perkiraan analis yang mematok di kisaran 34,8 miliar dollar Taiwan.

Sementara, pendapatan Foxconn tumbuh 12 persen menjadi 1,07 triliun dollar Taiwan, melampui estimasi pasar yang sebesar 1,02 triliun dollar Taiwan. Pertumbuhan pendapatan kuartal III ini merupakan yang tertinggi sejak lima tahun terakhir.

“Kinerja ini mengindikasikan prospek positif untuk kuartal IV tahun ini,” ujar Kylie Huang, analis Daiwa Capital Markets seperti dikutip Bloomberg, Selasa (17/11/2015).

Analis meramal, pundi-pundi laba Foxconn berpotensi bertambah gemuk di pengujung tahun ini. Penopangnya, margin bersih menebal menjadi 4,2 persen. Margin bisa meningkat karena seri terbaru Apple hanya mengalami perubahan minor.

Dengan kata lain, Foxconn bisa menggunakan peralatan manufaktur yang sama agar bisa lebih efisien. Faktor lain, musim liburan akhir tahun yang bakal mendongkrak penjualan iPhone.

Sebagai gambaran, margin kotor Foxconn pada kuartal III 2015 lalu sebesar 7,2 persen, lebih tinggi sedikit dari perolehan tahun lalu. Laba operasional melesat 22 pesen menjadi 38,2 miliar dollar Taiwan.

Penjualan iPhone berkontribusi separuh terhadap pendapatan Foxconn. Pada kuartal yang berakhir September 2015, Apple mampu menjual 48,04 juta unit iPhone. Pada periode sama tahun lalu, penjualan iPhone hanya 39,27 miliar unit.

Apple berhasil mengukir rekor penjualan baru. Apple menjual 13 juta unit iPhone 6S dan iPhone 6S Plus selama sepekan perdana. Selain mengandalkan iPhone, Foxconn juga memproduksi komputer, ponsel pintar, server dan gim konsol terhadap klien kakap, termasuk Sony Corp dan HP Inc.

Foxconn memiliki anak usaha FIH Mobile Ltd yang memproduksi smartphone untuk Xiaomi Corp. Foxconn juga mengempit mayoritas saham atau sekitar 65 persen saham Huawei Technologies Co dan OnePlus. (Dessy Rosalina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com