Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beri Keleluasaan BUMN "Join" dengan Pihak Swasta Asing, tetapi...

Kompas.com - 19/11/2015, 13:13 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

BONTANG, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pabrik Kaltim-5 milik PT Pupuk Kaltim dan Pabrik Asam Fosfat II milik Pabrik PT Petrokimia Gresik di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (19/11/2015).

Dalam sambutannya, Presiden meminta BUMN pupuk, yakni Pupuk Indonesia, untuk menyiapkan suplai pupuk di tengah besarnya kebutuhan pangan Indonesia dan juga dunia.

Bila BUMN tak cukup modal, Jokowi memerintahkan pihak tersebut untuk bekerja sama dengan pihak swasta, baik domestik maupun asing.

"Saya perintahkan, kalau investasi perusahaan tidak mempunyai kekuatan (modal), enggak ada masalah untuk join, bekerja sama dengan siapa pun, baik perusahaan swasta domestik maupun dari luar," ujar Presiden.

Meski mengizinkan adanya kerja sama dengan pihak swasta, Presiden menegaskan perlunya kalkulasi yang matang.

"Artinya, investasi harus kuat masuk ke BUMN. Saya berikan keleluasaan untuk bekerja sama, tetapi kan ada kalkulasinya, harus ada perhitungannya. Yang paling penting itu," kata dia.

Presiden menginginkan Indonesia memanfaatkan tingginya permintaan pangan dunia. Dalam 3 sampai 4 tahun ke depan, Jokowi ingin Indonesia mengekspor banyak kebutuhan pangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com